Desa Adat Yang Populer di Indonesia

Bicara mengenai kekayaan Indonesia memang tidak akan ada habisnya! Selain kaya akan keindahan alam yang bikin Avians terpana, Indonesia juga memiliki desa-desa adat yang unik dan wajib untuk Avians kunjungi.

Setiap desa memiliki budaya, bahasa, tradisi, bahkan desain yang berbeda sehingga Avians bisa belajar lebih dalam lagi mengenai budaya dari suku yang ada di Indonesia. Berikut adalah 6 desa adat terpopuler yang ada di Indonesia. Simak,yuk!

1. Kampung Naga, Tasikmalaya

Di sini, Avians bisa menemukan rumah penduduk yang masih tradisional di mana rumah tersebut dibuat dari anyaman bambu atau bilik dengan atap ijuk. Penduduk di Kampung Naga ini juga masih memegang teguh adat istiadat Sunda.

Desa ini memiliki aturan yang unik. Rumah penduduk dilarang dicat sehingga memberikan kesan sederhana. Disekeliling rumah penduduk, ada persawahan dan bentangan alam yang masih asri sehingga suasana di desa ini sangatlah indah dan menenangkan. Penduduknya juga ramah-ramah,loh Avians!

2. Desa Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur

Meskipun harus melakukan pendakian yang cukup lama dengan jalur menanjak, mengunjungi Desa Wae Rebo sangatlah sebanding dengan perjalanannya. Desa Wae Rebo terletak 1.200 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh hutan sehingga pemandangan di desa ini sangatlah indah.

Di desa ini, Avians akan disambut oleh Mbaru Niang, rumah adat yang berbentuk kerucut dan sudah bertahan selama 20 generasi. Coba untuk bermalam di desa ini,deh Avians. Saat pagi hari, Avians bisa menyaksikan pemandangan kabut yang menyelimuti pohon dan pada malam hari, Avians bisa melihat langit berbintang yang cerah dari Wae Rebo.

3. Desa Sade, Lombok

Desa Sade adalah desa Suku Sasak yang sudah mendiami pulau Lombok selama bertahun-tahun. Desa ini merupakan salah satu desa penghasil kain tenun yang paling cantik di Indonesia. Selain dapat membeli kain tenun, Avians juga bisa belajar untuk membuat kain tenun di desa ini.

Desa Sade masih mempertahankan tradisi dan adat istiadat dalam kehidupan sehari-hari,loh. Salah satunya adalah tradisi nikah lari. Dalam tradisi ini, pihak perempuan akan dibawa lari oleh pihak laki-laki ke rumah orang tuanya. Beberapa hari kemudian, pihak laki-laki akan mengutus orang untuk mengabari keluarga perempuan bahwa anaknya sudah dibawa lari untuk tujuan menikah. Unik,ya!

4. Desa Ke'te Kesu, Sulawesi Selatan

Desa Ke'te Kesu adalah perkampungan Suku Toraja yang terkenal. Di desa ini, Avians bisa melihat rumah tradisional Suku Toraja yang bernama Tongkonan. Tongkonan berbentuk rumah panggung dengan atap yang menyerupai perahu terbalik dengan hiasan kepala kerbau di bagian depan rumah.

Masyarakat setempat percaya bahwa kerbau adalah hewan sakral yang mahal dan kepala kerbau melambangkan status sosial pemilik rumah. Semakin banyak kepala kerbaunnya, semakin tinggi status sosial orang yang tinggal di rumah itu.

5. Desa Adat Baduy, Banten

Desa Adat Baduy tidak terletak terlalu jauh dari Jakarta. Suku Baduy sendiri terbagi menjadi 2, yaitu Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar. Keduanya sangatlah berbeda, Masyarakat Baduy Luar menggunakan pakaian serba hitam dan masih melakukan perjalanan ke kota untuk berjualan madu.

Sebaliknya, Baduy dalam justru tidak pernah keluar dari desanya dan selalu menggunakan pakaian serba putih. Orang Baduy masih sangat tradisional dan menolak berbagai teknologi yang ada. Mereka lebih memiliki untuk bergantung dengan alam. Maka karena itu, Avians harus mengikuti aturan mereka kalau berkunjung ke desa yang indah ini.

6. Nagari Pariangan, Sumatera Barat

Nagari Pariangan terletak di Kecamatan Pariangan, Sumatera Barat. Desa ini adalah tempat tinggal Suku Minangkabau. Avians bisa melihat rumah Gadang, rumah tradisional khas Suku Minang di desa ini,loh.

Para penduduk Desa Nagari Pariangan juga masih menjalankan adat istiadat nenek moyang mereka. Ketika berkunjung ke desa ini, Avians akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang akan bikin kamu betah untuk berlama-lama di desa ini.

Tidak hanya kehidupan di kota, ternyata kehidupan di desa juga tidak kalah menarik,ya Avians! Sebelum Avians berkeliling ke luar negeri, bagaimana kalau Avians menjelajah negeri sendiri terlebih dahulu? Desa-desa ini bisa menjadi alternatif destinasi liburan kamu,loh. Tapi jangan lupa untuk selalu mematuhi peraturan yang ada,ya.