West Kowloon, Destinasi Budaya di Hong Kong

  • 12 Oct 2021

 

Hong Kong Tourism Board secara resmi meluncurkan promosi daerah West Kowloon dalam kampanye Hong Kong Neighbourhoods. Kawasan ini dipilih karena West Kowloon memiliki warisan budaya yang sangat menarik dan juga kehidupan masyarakatnya yang ramai di Yau Ma Tei dan Jordan, serta mempromosikan juga 2 museum kelas dunia terbaru, yaitu M+ dan The Hong Kong Palace Museum, yang terletak di West Kowloon Cultural District - yang akan dibuka pada akhir tahun 2021 hingga tahun 2022 dan akan menjadi landmark dalam pariwisata seni dan budaya.

 

Promosi daerah West Kowloon ini menjadi penghubung antara kehidupan lokal komunitas Yau Ma Tei dan Jordan yang ramai, dimana tempat ini memiliki banyak arsitektur bersejarah, toko-toko tradisional, dan juga daya tarik artistik tersendiri dari West Kowloon Cultural District. Meskipun sudah mengalami revitalisasi dan juga evolusi budaya, lingkungan ini masih memiliki banyak warisan budaya dan pengetahuan yang menakjubkan yang dapat diceritakan kepada pengunjung.

Hong Kong Tourism Board mengharapkan adanya kampanye ini, dapat menarik orang-orang dari seluruh kota untuk mengunjungi kawasan ini untuk mendorong pariwisata lokal serta menggerakkan kegiatan ekonomi di lingkungan ini. Eksekutive Director HKTB, Mr Dane Cheng, mengatakan “Experiential tourism adalah sebuah trend baru yang sedang berkembang, dimana trend ini menggabungkan seni dan budaya dengan kehidupan lokal masyarakat yang sesungguhnya. HKTB memilih untuk meluncurkan promosi ini sebelum Hong Kong dibuka untuk turis karena kami menginginkan masyarakat kami merasakan dan melihat terlebih dahulu kekayaan budaya tersembunyi yang dimiliki oleh negeri ini dalam The West Kowloon neighbourhood. Kami juga berharap warga Hong Kong akan membagikan pengalaman mereka kepada kerabatnya yang berada di luar Hong Kong.”

 

5 Rute dalam West Kowloon Neighbourhood Promotion

Ada 5 rute yang menjadi highlight dari West Kowloon Neighbourhood Promotion. Dimulai dari The West Kowloon Cultural Distict dan kemudian meluas ke Yau Ma Tei dan Pitt Street, lalu membentang di sepanjang jalan Nathan Road, dan terakhir Austin Road yang berada di Jordan.

 

Kelima area ini memiliki daya tarik masing-masing mulai dari warisan budaya, kerajinan tangan, sampai kuliner khas yang hanya ada di sana. Selain itu, ada juga tempat-tempat tersembunyi yang tidak terduga dan jarang ketahui oleh orang banyak, seperti toko buku tersembunyi di dalam Tin Hau Temple, restoran seafood yang berubah menjadi sebuah hotel, dan juga toko bumbu yang memadukan hidangan barat dengan tahu fermentasi tradisional.

 

Ada lebih dari 50 destinasi menarik, toko, dan restoran yang dapat Avians temukan dalam the West Kowloon neighbourhood campaign. Avians juga bisa melihatnya melalui interactive e-map di situs resmi Hong Kong Tourism Board.

 

Spot foto dengan instalasi seni spektakuler dengan skala besar

 

Seni adalah poin utama dari West Kownloon neighbourhood promotion. Selain 2 museum kelas dunia, M+ dan The Hong Kong Palace Museum, Hong Kong Tourism Board juga bekerjasama dengan “FriendsWithYou”, a pop-art duo, untuk membawa karya seni terbesar mereka dan karakter pop art khas mereka ke Hong Kong dan menyebarkan energi positif kepada masyarakat sekitar. Instalasi ini dipasang di Art Park West Kowloon Cultural District dari tanggal 23 September hingga awal Oktober dengan tiket masuk gratis.

 

Destinasi Wisata yang akan diangkat dalam program Hong Kong Neighbourhood Campaign

 

1. Toko tradisional dengan kreasi unik

Toko ini memiliki nama Liu Ma Kee. Lui Ma Kee sudah bediri lebih dari seabad dan masih menggunakan gilingan batu tradisional untuk mengolah berbagai produk yang terbuat dari kedelai dengan resep rahasia keluarga yang sudah turun temurun. Salah satu produk yang mereka ciptakan adalah garlic-flavoured fermented tofu paste yang biasa digunakan dalam makanan barat.

 

2. Restoran seafood tradisional yang menjadi hotel

Hotel ini terletak di sebelah Yau Ma Tei MTR Station dengan nama Tung Nam Lou Art Hotel. Dibuka pada tahun 2019, hotel ini digambarkan sebagai sebuah hotel yang memberikan 'kesegaran' terhadap area sekitarnya. Dahulunya, hotel ini adalah sebuah restoran seafood yang sekarang diubah menjadi sebuah hotel dengan galeri seni dan ruang terbuka dengan nuansa interior yang membawa Avians nostalgia ke masa lalu.

 

3. Harta karun tersembunyi di Tin Hau Temple

Tin Hau Temple di Yau Ma Tei resmi menjadi sebuah monumen pada tahun 2020. Sebuah ruangan di bagian selatan kuil ini direnovasi untuk dijadikan sekolah private di dalam Tin Hau Temple. Namun saat ini, ruangan ini menjadi toko buku yang memiliki banyak sekali koleksi buku dan barang-barang budaya. Ada banyak spot foto yang bisa Avians temukan di tempat ini.

 

4. Toko historikal untuk anak muda

Cheung Shings Fans Factory adalah salah satu pengrajin kipas yang terbuat dari sandalwood / kayu cendana di Hong Kong yang masih beroperasi sampai sekarang. Selain membuat kipas, toko ini juga membuat dupa aroma terapi. Toko ini sekarang dikelola oleh generasi kedua dari keluarga Mr.Law. Beliau menyadari bahwa saat ini banyak sekali anak muda yang menyukai aroma terapi dan mulai menjual aroma terapi dalam berbagai bentuk untuk menarik konsumen anak muda.

 

Next Articles